Selamat Jalan Al-Allamah Yusuf Al-Qaradawiy

9 September 1926 – 26 September 2022

30 September 1995. Wujudullah, adalah buku yang pertama saya baca sampai habis, tepatnya di Masakin Usman 71, Nasr City, Cairo. Karya seorang alim azhari yang rumahnya hanya berjarak beberapa meter saja dari flat tempat saya dan beberapa teman menyewa sebagai tempat tinggal.

Ada kepuasan tersendiri ketika membaca karya beliau yang tertulis dalam bahasa aslinya. Sebelumnya hanya mengenal tulisan-tulisan beliau dari buku atau majalah yang berbahasa Indonesia.

Ada beberapa ulama waktu itu yang sangat saya kagumi. Mereka adalah Syeikh Al-Azhar Gad al-Haq Ali Gad al-Haq (w. 1996) buku-buku beliau secara eksklusif dihadiahkan oleh Dekanat Fakultas untuk beberapa mahasiswa berprestasi saat itu.

Syeikh Muhammad Al-Ghazali (w. 1996), sayangnya baru sempat mengikuti beberapa kali talaqqi daras dan kuliah umum beliau di Masjid Mustafa Mahmoud Dokki. Sepeninggal beliau, beberapa kali saya mengikuti pengajian Syeikh Muhammad Mutawalli Sya’rawi. Sayangnya karena bahasa yang beliau gunakan cukup sulit saya tangkap, karena menggunakan logat amiyah Mesir, maka saya jarang mengikuti kajian-kajian beliau di masjid. Alhamdulillah kemudian pelahan menikmati kajian-kajian beliau yang disiarkan di televisi Channel 2. Beliau pun wafat di tahun 1998.

Di tahun 1998 ini lah intensitas saya berinteraksi dengan Syeikh Yusuf Al-Qaradawi melalui karya-karyanya semakin banyak. Hanya sempat beberapa kali mengikuti kuliah umum beliau secara langsung karena jam terbang beliau yang sangat luar biasa. Almamater kami pun membentuk kelompok studi dan buku yang kami kaji adalah karya beliau “al-Khashaish al-Ammah li Al-Islam” yang kemudian menginspirasi kami membuat karya tulis bersama Wacana Islam Universalitas (Cairo: Misykati, 1998). Karya-karya beliau sedikit-demi sedikit mulai memenuhi tampungan rak-rak buku di rumah kami. Setiap ada Cairo International Islamic Book Fair para mahasiswa tak jarang berburu buku-buku baru karya beliau. Interaksi ilmiah inilah yang semakin memotivasi saya untuk mengambil jurusan Tafsir dan Ilmu Al-Quran di Universitas al-Azhar. Alhamdulillah, Allah memudahkan saya menempuhnya dari sejak strata satu, kemudian strata dua dan menyempurnakannya dengan strata tiga.

Buku-buku karya beliau sangat mudah dicerna. Beliau telah menulis ratusan buku di berbagai disiplin ilmu dan masalah-masalah kontemporer. Usia beliau yang tergolong panjang adalah anugerah bagi umat Islam.

Salah satu peninggalan berharga beliau selain buku-buku adalah program asy-Syari’ah wa al-Hayah yang ditayangkan oleh Televisi Qatar Al-Jazeera. Mengupas masalah-masalah kontemporer dari sudut pandang Syariah Islam.

Saya sendiri sangat mengagumi serial Ta’ammulat Qur’aniyyah beliau. Ceramah-ceramahnya sangat menginspirasi saya untuk terus meneliti dan menekuni lebih lanjut kajian-kajian kebahasaan Al-Quran.

Beliau juga menjadi magnet bagi para ulama dari berbagai penjuru dunia. Maka saat beliau mendirikan Persatuan Ulama Muslim Internasional (al-Ittihad al-‘Alamiy li Ulama’ al-MusliminInternational Union of Muslim Scholars) pada tahun 2004, tokoh-tokoh internasional bersedia bergabung.

Di bulan ini beliau baru saja menggenapkan usia ke 96 tahun. Allah berkehendak memanggilnya. Beliau wafat setelah mengabdikan seluruh hidupnya untuk ilmu, dakwah dan melayani umat serta penuh dengan kontribusi kebaikan. Bergabung dengan guru-guru saya yang lainnya, yang sangat banyak terpatri dalam memori ini.

Selamat jalan guruku…

Semoga ilmu yang bermanfaat menjadi warisan terindahmu sekaligus pelipur rindu di kala murid-muridmu hendak bersua atau ingin berziarah menemuimu.

Semoga Allah merahmatimu dan mengangkat derajatmu, bersama para shalihin shalihat yang dicintai-Nya

Mengiringi jenazah Guruku Syeikh Yusuf al-Qaradawi

Dengan sepenuh cinta dan doa

al-Faqir Saiful Bahri

Cirendeu, Kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta

27 September 2022 M – 01 Rabiul Awwal 1444 H

About Dr. Saiful Bahri, MA

Moslem | Husband•Dad of 4 |Lecturer|Graduated from Al-Azhar Univ. in Cairo (Ph.D in Tafsir al-Quran) | Interested in Family Mainstreaming & Middle East Studies

1 thoughts on “Selamat Jalan Al-Allamah Yusuf Al-Qaradawiy

  1. Yuli Kusumawati berkata:

    MasyaAllah sangat menginspirasi keilmuannya smoga bermanfaat dunia akhirat SBG ladang pahala amal jariah 🤲

    Suka

Tinggalkan komentar